Kamis, 12 Februari 2009

MAN 1 Bekasi akankah bisa ?????

Sebagai sekolah berasaskan agama Madrasah Aliyah dituntut sebagai kader-kader masyarakat yang memiliki moral yang dapat dijadikan teladan bagi masyarakat di sekitarnya. Bukan hanya seperti pondok pesantren yang bertujuan memberikan pengetahuan agama islam secara mendalam dan menyeluruh, Madrasah Aliyah juga diharapkan mampu berkompetisi dalam persaingan global.... Siswa-siswi diharapkan dapat berdakwah dengan sistem yang lebih kretif, para peserta didik diharapkan pula dapat menjelaskan islam secara ilmiah dan meluruskan dominasi bangsa yahudi dan nasrani dalam kancah kehidupan bermasyarakat.

Relefankah hal di atas??????? Madrasah Aliyah dinilai masyarakat kurang konsisten dalam penerapan-penerapan dasar-dasar keilmuan dan keagamaan, bukan mengkombinasikan antara ilmu pegetahuan dengan ilmu agama guna menghasilkan ciri khas yang benar-benar diciptakan sebagai sekolah umum berciri khaskan islam, tetapi yang terjadi adalah pengelompokkan dan pemisahan materi-materi keilmuan tersebut, akibatnya siswa dibiarkan sebagai kaum liberalis yang beranggapan bahwa agama hanya dijadikan pelengkap, penerapan-penerapan agama kurang dimengerti akibat kurangnya penerapan di sekolah. Gaya pendidikan seperti ini tidak lebih hanyalah sebuah gaya tradisinal dengan berbagai asumsi bahwa siswa adalah raja yang memberikan investasinya untuk sekolah.

Apa yang salah ??? Kondisi siswa yang heterogen membuat siswa sulit untuk disamaratakan materi keilmuannya. proses penyaringan yang tidak kompetitif juga menghadirkan siswa-siswa yang tidak berkompeten. Jika prosentase kemampuan siswa lebih banyak yang dibawah rata-rata maka harus diadakan reformasi total dalam kurikulum. Penanaman disiplin dan tanggung jawab atas materi pendidikan harus lebih diutamakan, penggemllengan moral harus diutamakan, agar benar-benar MA memiliki ciri khas yang berbeda. Tidak lagi beranggapan bahwa MA akan sama seperti SMA, kalau begitu sudah jelaslah bahwa masyarakat akan lebih memilih SMA karena tidak berbeda antara SMA dan MA, bahkan MA cenderung mengikuti SMA........

Apa yang diinginkan Masyarakat ??? Masyarakat sekarang sedikit banyak seringkali tertipu dengan penyesatan opini, bahwa MA itu kampungan atau tidak maju, MA itu sulit untuk mencari pekerjaan. Pada dasarnya pendapat di atas tidaklah tepat. Kemampuan siswa SMA bukan tercipta akibat kurikulum yang berbeda antara SMA dan MA, tetapi lebih kepada konsistensi sekolah dalam menciptakan siswa yang bertanggung jawab atas dirinya sendiri, masyarakat selalu menginginkan anaknya untuk sukses dunia, faktor ukhrawi tidak lagi menjadi prioritas akibat persaingan kini lebih kepada kapitalisme, yang kuat akan menang dan yang lemah akan kalah, orangtua akan senantiasa mengajarkan anaknya menjadi orang yang mengalahkan yang lemah, orang yang akan berdiri dengan kehendaknya. Orangtua tidak sadar bahwa penerapan-penerapan moral bukan tanpa hasil, menciptakan anak yang berjiwa kesatria dan penuh dengan kebaikan hanya dianggap sebagai cita-cita yang akan menyengsarakan anaknya. Orangtua akan senantiasa tersenyum ketika anak-anak mereka tak memiliki jatidiri karena selalu memilih orang lain sebagai contoh dalam hidupnya, tentu sikap ini jauh dari pandangan kita sebagai umat yang berbudaya dan beragama.

Apa yang harus dilakukan
Bukan cuma sebagai pecetak kader-kader, ilmuan-ilmuan, ulama-ulama muslim yang tetap istiqomah. Dengan memfokuskan diri pada penerapan nilai-nilai islami dengan preasure yang mantap. Tetapi juga MA harus mampu mensyiarkan dirinya kepada masyarakat, MA harus mampu merebut hati masyarakat, MA harus mampu membuktikan jati dirinya, bukan sebagai MA yang harus mengikuti kehendak pihak lain. Potensi-potensi baik siswa, guru, sarana, dll harus didukung sepenuhnya, buatlah gebrakan baru dalam dunia pendidikan. Saya yakin dengan modal awal tekat dan pengorbanan sepenuhnya bukan pengorbanan setengah-setengah, akan menjadikan MA sebagai pilihan utama. Jadikan MA sebagai ladang ibadah bukan sebagai aset yang dapat memuluskan jalan.......................

Apakah MAN 1 Bekasi masih bisa
Dengan penuh keyakinan saya yakin bahwa MAN 1 Bekasi akan menjadi pusat student islam di Bekasi. Dengan ciri khas yang dapat menjual dan dapat dibanggakan. tentunya dengan konsistensi sepenuh hati, dan keikhlasan.... Tentunya hanya Allah lah yang dapat merubah itu semua, jika pada saat ini belum berubah berarti ada sesuatu yang menghambat dan harus segera diperbaiki..
Sebagai pihak yang ingin maju, modal utama adalah kita yakin bahwa kita bisa melakukan yang terbaik. Wass//admin
ALAMAT MAN 1 BEKASI, JL. MARKISA RAYA NO.2 TAMAN WISMA ASRI, BEKASI UTARA, JAWA BARAT, TELP. (021) 8882771
http://osis06mansasi.multiply.com/

1 komentar:

  1. saya bangga bisa sekolah di MAN 1 Kota Bekasi.
    karena dari situ saya tau bagaimana menyesuaian hidup yang bener untuk masa depan saya.
    saya senang punya guru yang sangat mengerti akan anak muridnya .. walaupun ada beberapa guru yg suka cuek juga ..

    tpi tetap langkah sya dlu pernah ksana setiap hari selama tiga tahun..
    terus maju buat masa depan

    BalasHapus